Melahirkan di Toilet, TKI Tewas
Jumat, 12 April 2013 – 01:16 WIB
Hingga akhir hayatnya, Aisyah meninggalkan satu orang anak yang bernama Eneng Reni (9). Sejak ditinggal ibunya menjadi TKW, Reni masih berusia 5 bulan. Hingga berusia menginjak remaja Reni harus diurus oleh kakek neneknya, Reni pun hanya bisa mendengar suara ibu kandungnya tersebut melalui saluran telepon.
"Reni hanya bisa mendengar suara ibu nya saja tanpa mengetahui wajah ibu kandungnya melalui telepon. untuk menyekolahkan anaknya, Aisyah sering mengirimkan uang melalui transfer, namun sejak sembilan bulan lalu, kiriman uang terhenti seiring terputusnya komunikasi kami,"pungkasnya.
Terpisah Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Dinas Sosial Tenaga Kerja KBB, Sutrisno mengaku terkejut dengan kematian TKW asal Kecamatan Saguling tersebut, karena setelah sekian lama korban meninggal.
Namun, pihaknya segera menindaklanjuti penyebab kematian korban. "Kami sangat terkejut dengan kematian salah seorang TKW asal KBB,"
Sutrisno menjelaskan, seharusnya terhitung sejak TKW meninggal, seperti kasus yang dialami Aisyah, maksimal bulan setelah kejadian harus dilaporakan ke komjen yang berada di negara tujuan TKW.
SAGULING – Satu lagi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Aisyah (45) binti Engko Ihing warga Kampung Cilatung RT 01 RW 02 Desa Cipangerang, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang