Melakukan Pencabulan, Pak Tua Hanya Wajib Lapor
jpnn.com - PADANGPARIAMAN - AS (67), terduga pencabulan terhadap gadis keterbelakangan mental, hanya dikenai hukuman wajib lapor.
Alasan polisi, petani asal Korong Kampung Tangah, Kenagarian Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris, Padangpariaman itu usianya sudah tua dan sudah tidak sehat secara fisik.
Polisi juga masih mencari saksi kunci untuk menjerat AS. “Sampai sekarang, kakek berinisial AS dikenakan wajib lapor kepada Polsek Nan Sabaris dua kali dalam satu minggu. Proses kasus tersangka tetap kita lanjutan. Sekarang sedang mencari saksi kunci dalam kasus dugaan cabul tersebut," kata Kapolsek Nan Sabaris AKP Gunawan Wibisono.
Dijelaskan Kanitreskrim Aiptu Jhon Hendri, dari sekian saksi yang diambil keterangan, hingga kini belum ada satupun kesaksian yang kuat untuk proses laporan pihak korban kepada Polsek Nan Sabaris. Meski begitu proses penyelesaian berkas perkara tetap berlanjut hingga sekarang. Korbannya, L (16) saat ini hamil 6 bulan.
“Tersangka juga masih terus diperiksa untuk mengetahui kasus lebih jauh dan penyelesaian berkas perkaranya.
Penangkapan AS dilakukan di sekitar tempat tinggalnya, setelah polisi mendapatkan keterangan dari saksi-saksi. Sebelum menangkap, penyidik melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan mengumpulkan berbagai jenis barang bukti.
Namun demikian, berbagai barang bukti untuk menahan tersangka AS hingga kini belum cukup, meski begitu proses tetap berlanjut seperti yang dilaporkan korban. (efa)
PADANGPARIAMAN - AS (67), terduga pencabulan terhadap gadis keterbelakangan mental, hanya dikenai hukuman wajib lapor. Alasan polisi, petani asal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional