Melalui CGTS, Bea Cukai Kenalkan Budaya Anti Korupsi di Kalangan Pelajar

Bea Cukai Pangkalpinang juga menyelenggarakan kegiatan CGTS ke beberapa sekolah di wilayahnya, November lalu.
Beberapa sekolah yang dikunjungi ialah SMK Negeri 1 Pangkalpinang, SMA Negeri 2 Pangkalpinang, dan SMA Negeri 1 Pangkalpinang.
Dalam CGTS itu, Bea Cukai Pangkalpinang mengenalkan tugas dan fungsi utama yang menjadi garda terdepan dalam mengawasi arus keluar masuk barang dari dan ke dalam negeri.
Pada kesempatan itu, Bea Cukai Pangkalpinang juga memberikan sertifikat dan plakat kepada para pemenang pada ajang Olimpiade Pemberantasan Penyelundupan Pesisir Timur Sumatera (OP3TS).
Sementara itu, Bea Cukai Cilacap menerima kunjungan dari siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Anak Sholeh (BIAS) Cilacap pada Kamis (16/12).
Kunjungan itu merupakan salah satu kegiatan belajar mengajar extra ordinary SDIT BIAS untuk mengenalkan siswanya terkait Bea Cukai sejak dini.
“Dengan pengetahuan sejak dini ini, kami harap para siswa dapat termotivasi untuk menjadi pegawai Bea Cukai di masa depan, demi menjaga Indonesia dari masuknya barang-barang ilegal,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bea Cukai menggelar kegiatan Customs Goes To School (CGTS) di beberapa daerah. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan budaya anti korupsi ke para pelajar.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok