Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berkomitmen meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) amil melalui Fundraising Development Program (FDP).
Program ini dirancang untuk mencetak amil profesional yang mampu menjawab tantangan zaman dalam pengelolaan zakat nasional secara efektif dan berdampak luas.
Fundraising adalah ujung tombak zakat. Tanpa SDM yang andal, pengelolaan zakat tidak akan mampu memenuhi harapan masyarakat.
"FDP bertujuan mencetak amil yang tidak hanya profesional, tetapi juga inovatif untuk memaksimalkan potensi zakat,” ujar Nur Chamdani, Pimpinan Bidang SDM, Keuangan, dan Umum BAZNAS, dalam keterangannya, Sabtu (4/1).
Strategi pengembangan kompetensi amil BAZNAS mencakup berbagai program pelatihan, seperti pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan tematik, diklat prajab pimpinan, dan sertifikasi amil berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Amil yang tersertifikasi memiliki kemampuan terstandar dalam mengelola zakat, termasuk kemampuan komunikasi untuk menarik partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Selain keterampilan teknis, Nur Chamdani menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam membangun SDM amil.
"Amil bukan hanya profesi, tetapi juga amanah besar. Mereka harus memiliki akhlak yang baik, amanah, dan mampu dipercaya oleh masyarakat," tuturnya.
Melalui program FDP, BAZNAS ingin fokus meningkatkan kompetensi amil profesional.
- Infak Kemanusiaan Palestina dari BAZNAS Tangsel Capai Rp 1,7 Miliar
- Lewat AI BTN Tingkatkan Kualitas SDM
- Prakerja Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Pembelajaran Fleksibel Berbasis Teknologi
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis