Melalui FGD, Pimpinan MPR Menggali Pandangan Akademisi Terkait Haluan Negara

Namun, lanjut Fadel, walaupun begitu kuatnya keinginan untuk memiliki sistem yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain proses yang dilalui tidaklah mudah. Ada mekanisme ketat yang harus diikuti. Salah satunya melakukan amendemen UUD.
Hal lainnya, tambah Fadel adalah muatan materinya. Fadel melihat, materinya harus disusun dengan lebih sederhana sehingga bisa mempermudah dalam implementasinya di lapangan terutama oleh para kepala daerah. Selain itu, materi haluan negara harus lebih fokus ke bidang yang lebih dibutuhkan rakyat seperti masalah pendidikan, kesehatan, pelayanan publik.
Untuk itu, Fadel Muhammad berharap pendapat dan pandangan para peserta FGD terkait berbagai hal tersebut.
“Kami mengharapkan saudara-saudara sekalian bisa ikut memberikan kontribusi yang kita harapkan. Seluruh pemikiran-pemikiran yang keluar dari FGD ini akan kita tampung dan menjadi masukan di MPR RI untuk pedoman dalam penyusunan haluan negara. Saya berikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta FGD baik hadir secara fisik maupun virtual yang sangat antusias untuk diskusi bersama walaupaun dalam masa pandemi,” ujarnya.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pandangan para profesional ini sangat dibutuhkan di tengah berbagai pendapat dan kontroversi seputar Haluan Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan