Melalui G20 Orchestra, Indonesia Kenalkan Budaya Lokal
jpnn.com, MAGELANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar Culture Ministers Meeting negara anggota G20 pada 12-13 September 2022 di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Langkah ini dilakukan untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal dalam event penyelenggaraan Pertemuan G20.
Acara ini akan diadakan World Premier G20 Orchestra pada 12 September 2022, yang melibatkan musisi dari 20 Negara G20.
Acara ini akan dipimpin langsung komponis sekaligus pianis Ananda Sukarlan, orang Indonesia pertama, dan satu-satunya, yang tercantum di 2000 Outstanding Musicians of the 20th century.
Rencananya konser perdana G20 Orchestra ini akan mengusung beberapa tema di antaranya bercerita tentang perang dunia pertama dan dampaknya.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, G20 Orchestra ini tidak hanya memiliki misi kebudayaan dan persamaan gender, tetapi juga memiliki empat misi kemanusian.
“Empat misi kemanusiaan ini di antaranya penanaman budaya lokal atau kearifan lokal, merespon tantangan ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pandemi, persiapan "new normal" dan pengenalan strategi yang memastikan ekosistem budaya global yang adil dan merata,” kata Hilmar.
Perhelatan G20 Orchestra yang dipimpin Ananda Sukarlan ini, mengedepankan kesetaraan Gender, yang tercermin pada komposisi musisi yang terlibat di dalamnya.
G20 Orchestra ini tidak hanya memiliki misi kebudayaan dan persamaan gender, tetapi juga memiliki empat misi kemanusian.
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Indonesia Dorong Pencapaian Target SGDs 2030
- Festival SADA AWI Hidupkan Warisan Sunda di Tengah Modernisasi
- Angkat Budaya Lokal, Film Mariara Perjamuan Maut Tayang Bulan Ini
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan