Melalui Galeri Kostratani, BPP Cimaung Pamer ‘Emas Hijau’ Bernilai Ekonomi Tinggi
Adapun untuk kapasitas produksinya mencapai 2 ton per hari.
Masa produksinya hanya 24 jam karena dibantu teknologi tinggi.
Hal ini tidak lepas dari inovasi dan kreativitas BPP Cimaung mengembangkan master feed.
Master Feed mengandung suplemen, multivitamin, mineral, dan prebiotik organik.
Keberadaan master feed ini menaikkan kandungan nutrisi dan protein bagi ternak.
Bagaimana hasilnya? Master feed ini bisa menaikan hingga 22 persen kandungan protein kasar.
Sebagai perbandingan, konsentrat hanya bisa menaikan kandungan protein maksimal 12 persen.
“Kami memang memiliki produk unggulan berupa pakan ternak. Semua dikembangkan karena adanya support pemerintah, mulai dari pembiayaan hingga penguatan SDM-nya. Unit bisnis pakan ternak ini punya posisi strategis. Ada aspek teknologi yang diajarkan, manfaat, dan bisnis yang besar,” kata Kadis Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan BPP Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sangat menginspirasi karena memiliki produk unggulan berupa pakan ternak.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai