Melalui Galeri Kostratani, BPP Cimaung Pamer ‘Emas Hijau’ Bernilai Ekonomi Tinggi
Untuk membuat complete feed dan CF Blok-Pamungkas sangat mudah.
Bahan bakunya berupa hijauan dengan kadar air maksimal 14 persen, PK minimal 20 persen, dan untuk lemak 7 persen.
Bahan baku terdiri dedak padi, pollard, bungkil kedelai, bungkil kopra, dan jagung giling.
Ada juga komposisi ampas kedelai, menir kacang tanah, molases, multivitamin, dan mineral mix.
Peralatan yang dibutuhkan di antaranya chopper mesin pencacah hijauan makanan ternak.
Ada mixer pakan ternak, timbangan elektrik, hingga terpal putih, sekop, gacok, dan karung. Perlu juga ember besar dan plastik kemasan.
Tisna memaparkan, dukungan akan tetap diberikan untuk menambah slot produksi complete feed dan CF Blok-Pamungkas.
“Melalui inovasi teknologi, petani makin maksimal mendapatkan manfaat dari kegiatan pertanian. Kami akan terus mendukung dan mendorong kegiatan ini. Pasti ada alokasi APBD agar unit bisnis ini bisa berkembang besar,” kata Tisna. (*/jpnn)
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan BPP Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sangat menginspirasi karena memiliki produk unggulan berupa pakan ternak.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai