Melalui MSPP, Kementan Gencarkan Uji Mutu Benih Demi Dukung Swasembada Pangan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan pengembangan beragam varietas tanaman akan terus dilakukan demi menghasilkan benih unggul yang berkualitas.
Amran mengungkapkan benih yang berkualitas dapat meningkatkan mutu dan produktivitas tanaman pertanian, sehingga akselerasi perlu dilakukan untuk menemukan benih yang lebih baik.
Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan pentingnya peran pengujian mutu benih dalam mendukung upaya swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas utama pembangunan pertanian.
"Mutu benih memiliki peranan yang sangat strategis dalam peningkatan produktivitas pertanian. Benih unggul yang lulus uji mutu akan menjamin daya tumbuh yang baik, tahan terhadap hama dan penyakit, serta mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Semua ini berujung pada peningkatan hasil panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, yang akan membantu menekan impor pangan,” ujar Santi.
Sementara itu, pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 35, Jumat (25/10) bertemakan "Pengujian Mutu Benih dalam Mendukung Swasembada Pangan", menghadirkan narasumber, Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (PPMBTPH), Tiurmauli Silalahi.
Tiurmauli memaparkan bahwa tugas PPMBTPH menurut Permentan Nomor 10 Tahun 2023 adalah melaksanakan pengujian mutu benih, penyusunan dan penguatan metode pengujian mutu benih. Selain itu juga penerapan sistem manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura.
“Benih juga dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang optimal," ujar Tiurma.
Benih yang digunakan adalah benih varietas unggul bersertifikat, yaitu benih dari varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah dan dalam produksinya melalui proses sertifikasi dan memenuhi standar mutu benih yang berlaku, serta diawasi dalam peredarannya.
Mentan Amran mengungkapkan benih yang berkualitas dapat meningkatkan mutu dan produktivitas tanaman pertanian
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Kementan Tinjau Lokasi Climate Smart Agriculture di Subang
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras