Melalui Platform Digital Kemitraan, KIM Optimalisasi Komunikasi Publik Bersama Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun platform digital kemitraan berupa website yang dirancang khusus bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).
Hal ini merupakan bentuk optimalisasi kolaborasi antara KIM dengan pemerintah dalam penyebarluasan informasi.
Hal ini disampaikan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Hasyim Gautama, dalam Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat, yang digelar di Makassar, Senin (14/8).
Hasyim menjelaskan, platform ini dibangun dengan maksud untuk memetakan KIM berdasarkan bidang dan wilayahnya di seluruh Indonesia sehingga dapat berbagi pakai dalam penggunaannya.
“Aktivitas KIM akan dapat terpublikasi dengan baik sehingga bisa menjadi percontohan bagi KIM antar satu dengan yang lainnya,” ujar Hasyim.
Hasyim berharap penggunaan platform ini ke depan tidak hanya bermanfaat untuk perjalanan transformasi kinerja pemerintah, tetapi juga bisa mengoptimalisasi komunikasi antara publik dengan KIM itu sendiri.
Selain itu, penggunaan teknologi digital bisa mendorong pemantauan secara real time.
“Ini akan lebih memudahkan, bagaimana nanti usulan-usulan KIM yang berasal dari masyarakat dapat didiseminasikan dan diketahui secara lebih cepat oleh masyarakat,” imbuh Hasyim.
Penggunaan platform ini ke depan tidak hanya bermanfaat untuk perjalanan transformasi kinerja pemerintah, tetapi juga bisa mengoptimalisasi komunikasi.
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Amar Bank 'Embedded Banking' untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Jual Beli Akun Gim Online Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan