Melalui Program Literasi Digital, Masyarakat Palembang Diharapkan Melek Teknologi
jpnn.com, PALEMBANG - Banyaknya berita bohong yang tersebar di berbagai saluran membuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang memberikan edukasi kepada masyarakat melalui literasi digital.
“Tentunya dengan teknologi seperti ini pasti ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab, jadi harapan kami ke depan seluruh masyarakat selalu hati-hati dan lebih teliti lagi ketika menerima informasi secara random yang disebar melalui pesan dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kadin Kominfo Palembang Edison, Jumat (16/9).
Sacara nasional, menurut Edison, rantai program literasi digital sudah mencapai 3,49 persen.
“Nah, kalau untuk Palembang masih belum tahu berapa persen data literasinya."
"Namun, yang pasti kami melalui sukarelawan TIK dan juga BPSDM dan Litbang Kominfo sudah melaksanakan literasi digital dan sudah menciptakan talent-talent digital,” ucap dia.
Edison melanjutkan pihaknya menarget 5.000 talent untuk diajak bekerja sama memberikan sosialisasi bagi masyarakat agar melek teknologi.
“Target tahun ini harus mencapai 5.000 talent digital yang baru untuk diajak bekerja sama."
"Kami berharap melalui program ini seluruh masyarakat Palembang bisa memahami literasi digital, sehingga bisa mengantisipasi sekaligus juga memanfaatkan teknologi untuk hal positif,” tutup Edison. (mcr35/jpnn)
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang memberikan edukasi kepada masyarakat melalui program literasi digital
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan