Melalui SDGs Desa, Gus Menteri Optimistis Pembangunan Lebih Terarah
jpnn.com, GORONTALO - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengakui pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM yang menjadi fokus utama pembangunan desa belum maksimal.
Mendes Halim menyebut kendala yang dihadapi desa selama ini adalah tidak dapat membedakan mana yang harus menjadi skala prioritas pembangunan karena faktor minimnya data.
"Desa masih menjadi objek pembangunan, bukan menjadi subjek pembangunan," kata Menteri Halim saat hadiri Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara yang digelar Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (12/6).
Forum tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dan Lestari Moerdijat, Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan tamu undangan lainnya.
Gus Menteri -panggilan Abdul Halim Iskandar- berharap melalui SDGs Desa pembangunan di pedesaan lebih terarah dan semata untuk kesejahteraan warga desa, bukan karena berbasis keinginan orang-orang tertentu.
Menurut Gus Menteri, saat ini pemutakhiran data berbasis SDGs Desa sudah mencapai 50 persen. Dengan pembaruan data itu, para kepala desa bisa dengan mudah mengukur sektor apa saja yang perlu dibenahi selama satu periode kepemimpinannya.
"Ke depan perencanaan pembangunan di desa, insyaallah, yakin sudah menempatkan desa sebagai subjek pembangunan," ujar Doktor Honoris Causa dari UNY itu.
Dia juga mengajak seluruh kementerian dan lembaga lainnya agar berkoordinasi dan mencocokkan data masing-masing dengan data berbasis SDGs Desa yang digarap kepala desa dan pendamping desa selama ini.
Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara digelar di Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (12/6).
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Pertamina SMEXPO 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Catatkan Transaksi Rp 17,45 Miliar