Melamar Honorer Satpol PP Rohil, 18 Warga Setor Hingga Belasan Juta Rupiah, Terbongkar
jpnn.com - ROKAN HILIR - Pengusutan terhadap dugaan suap penerimaan honorer Satpol PP Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sudah masuk tahap penyidikan.
Dalam perkara dugaan suap ini, tiga orang terancam jadi tersangka.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa penggeledahan yang dilakukan Unit Tipikor Satreskrim Polres Rohil dilakukan karena proses hukum sudah di tahap penyidikan.
Penyidikan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi penerimaan Pegawai Harian Lepas (PHL) atau honorer Banpol Satpol PP Kabupaten Rohil.
“Iya sudah naik sidik, masih kami kembangkan,” kata Andrian kepada JPNN.com Rabu (15/3).
Andrian menjelaskan bahwa korban yang melapor mengalami kerugian uang bevariasi.
Ada yang mengaku setor Rp 5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta, bahkan ada yang sampai belasan juta.
“Korbannya ada sekitar 18 orang yang mengalami kerugian dan sudah diambil keterangan,” lanjutnya.
Melamar menjadi honorer Satpol PP Kabupaten Rokan Hilir harus setor hingga belasan juta rupiah, sudah di tahap penyidikan.
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan