Melambat, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 5.339 Triliun
![Melambat, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 5.339 Triliun](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/27/bank-indonesia-foto-dokumen-indoposjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan kredit perbankan pada April lalu.
Saat itu penyaluran kredit mencapai Rp 5.339,2 triliun atau tumbuh sebelas persen secara year-on-year (yoy).
Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 11,5 persen (yoy).
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Perbankan Ditarget Tumbuh 10–13 Persen
Direktur Eksekutif-Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyatakan, perlambatan tersebut berdampak pada pertumbuhan uang beredar.
Berdasar data BI, komponen uang beredar dalam arti luas atau M2 mencapai Rp 5.744 triliun alias tumbuh 6,2 persen (yoy).
’’Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah kalau dibandingkan dengan Maret yang mencapai 6,5 persen,’’ jelasnya akhir pekan lalu.
Onny mengungkapkan, faktor penyebab turunnya peredaran M2 adalah uang kuasi. Yakni, tabungan dan simpanan berjangka.
Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan kredit perbankan pada April lalu.
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini