Melancong ke Hotel Pertama di Kota Padang

Bila saudara sekalian pernah melihat foto hitam putih dari zaman Belanda, bisa dipastikan, nyaris seluruhnya—meski bukan semua—adalah arsip KITLV.
"Di seluruh dunia, tak ada yang menyediakan koleksi mengenai tanah jajahan Belanda dan sekitarnya yang begitu luas dan mudah diakses selain KITLV," begitu klaim KITLV dalam buku katalog pameran Treasure.
Orang yang memainkan peran penting memulai langkah itu, sebagaimana diakui pihak KITLV, adalah Dr. Rouffaer.
Bahkan pada masa-masa awal lembaga itu berdiri, Rouffaer membeli banyak potret dengan uang pribadinya untuk disumbangkan ke KITLV.
Satu di antaranya adalah potret Hotel Sumatra yang didapatkan Rouffaer dari Woodbury & Page, rombongan tukang potret profesional generasi awal di Hindia Belanda yang berbasis di Batavia.
Menurut keterangan, gambar Hotel Sumatra di atas dijepret pada 1867.
Belum diketemukan catatan pasti kapan Hotel Sumatra dibangun. Namun, menurut penelitian Dr. Suryadi Sunuri, urang awak yang jadi dosen di Leiden, Belanda, berdasarkan angka tahun 1867 yang tertera di keterangan gambar, maka Hotel Sumatra adalah hotel pertama di Kota Padang.
Hotel legendaris yang dulu berlokasi di daerah Berok Muaro--sekitar penjara sekarang—kini sudah tak ada lagi.
Pekarangan dari hotel pertama di Kota Padang itu tampak luas. Bendi atau kereta kuda lazim terparkir.
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Bakal Lebaran di Jakarta, Marshanda Ungkap Hal yang Dinantikannya
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- Polisi Ungkap Motif Penusukan di Depan Kampus UNP, Korban Tewas
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9