Melanggar Protokol Kesehatan, Anggota DPRD Tulungagung Kena Denda Sebegini
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tulungagung menyatakan anggota DPRD Tulungagung Basroni bersalah melanggar protokol kesehatan saat daerah tempat tinggalnya masih berstatus pembelakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
Majelis hakim pun menjatuhkan vonis berupa denda sebesar Rp 12,5 juta subsider tiga bulan penjara terhadap anggota DPRD Tulungagung tersebut.
"Atas pelanggaran yang dilakukan, terdakwa Basroni diputus denda Rp 12,5 juta subsider tiga bulan penjara," ujar Hakim Ketua Ricky Ferdinand membacakan vonis.
Sidang putusan pelanggaran protokol kesehatan oleh oknum anggota dewan itu digelar di PN Tulungagung.
Sidang dipimpin oleh Ricky Ferdinand sebagai hakim ketua, didampingi Florence Katerina dan Fausiah selaku hakim anggota.
Dalam amar putusan majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 14 Ayat 1 UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, dan Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Ketiga hakim sependapat fakta dari sidang sebelumnya dan keterangan saksi-saksi bahwa terdakwa telah terbukti bersalah karena menggelar wayangan kala pandemi level 4.
Vonis itu separuh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Anggota DPRD Tulungagung Basroni divonis bersalah dan disanksi denda akibat melanggar protokol kesehatan.
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Ikan PrimaLand
- RK Dampingi Istri Dilantik Jadi Anggota DPR, Ungkap Keinginan Atalia Masuk Komisi VIII
- Anggota DPR Terpilih Dilantik, Legislator Termuda-Tertua Memimpin Sidang