Melania Trump Pernah Kira Julie Bishop adalah Isteri Dari Menteri Luar Negeri Australia
Julie Bishop, mengaku selama menjalankan tugasnya sebagai menteri luar negeri, sering mendapati dirinya menjadi satu-satunya wanita didalam forum resmi; paling tidak di kabinetnya sendiri pada 2013, di bawah perdana menteri Tony Abbott.
Pada saat itu, Julie Bishop membela konstitusi kabinet.
Namun sebagaimana dia sampaikan dalam ceramahnya di jamuan makan siang Adelaide Festival kemarin bahwa apa yang ada didalam benaknya sesungguhnya adalah:
"Ini tidak baik. Ini tidak sepenuhnya normal.
"Saya benar-benar tidak mengerti apa yang salah," kata Julie Bishop.
"Saya ingat sebuah percakapan dengan sangat jelas di mana kami sedang duduk-duduk membicarakan tentang penunjukan untuk mengisi kursi kabinet setelah kami memenangkan pemilu dan saya memiliki sejumlah nama yang ingin saya promosikan dan untuk beberapa alasan ketika keputusan akhir dibuat, saya adalah satu-satunya wanita di kabinet dan itu mengganggu saya karena berbagai alasan. "
Julie Bishop mengatakan hal mendasar yang paling mengecewakannya adalah bahwa sebagai wakil partai Liberal dia otomatis berada di kabinet; Abbott pada dasarnya tidak menunjuk wanita sama sekali.
Diminta untuk mengomentari pengumuman Tony Abbott minggu lalu bahwa dia telah berubah pikiran lagi dan sekarang mendukung Australia bergabung dalam Kesepakatan Paris, Julie Bishop mengatakan dengan santai mengutip kalimat terkenal dari sebuah adegan film Hollywodd tentang Paris: "Tony will always have Paris (Tony akan selalu memiliki kenangan tak terlupakan tentang kota Paris."
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan