Melanie Perkins Start Up Yang Berhasil
Mengapa Anda memutuskan untuk memperluas kantor Canva di Manila? Apakah ada perbedaan antara kantor di Manila dengan di Sydney?
"Kami meluncurkan kantor kedua kami di Manila pada tahun 2014. Kami cukup beruntung dapat bekerja dengan orang-orang yang hebat di Filipina pada awal merintis perusahaan ini dan kami menemukan Country Director yang hebat, sehingga kami bisa meluncurkan sebuah kantor dengan tim yang berhasil dibentuk. Filipina juga memiliki komunitas desain yang sangat kuat dan estetika global. Sebagian besar desainer kami berbasis di Manila.
Sebagai CEO, bagaimana Anda membentuk dan mempengaruhi budaya kerja Canva ini?
"Memelihara dan membangun budaya kerja yang sehat di Canva adalah salah satu prioritas saya sebagai CEO. Saya selalu ingin Canva menjadi tempat yang senang saya kunjungi dan menjadi perusahaan yang orang lain senang bekerja disini. Kami bekerja keras untuk melanjutkan itu.
“Bagian terpenting dari hal itu adalah memastikan tim kami dibentuk sebisa mungkin menjadi kreatif, produktif dan mampu bergerak cepat. Pada akhir 2015 kami beralih ke struktur "mini start-up" – memperdayakan tim kecil yang memiliki tujuan dan strategi mereka sendiri. Hal ini memungkinkan setiap orang memiliki kontrol atas pekerjaan mereka dan membantu mendorong perusahaan lebih maju.
Merefleksikan kembali perjalanan Anda dengan Canva, apa yang telah Anda pelajari tentang diri Anda?
"Saya telah bekerja menuju visi Canva selama lebih dari 10 tahun sekarang, dan yang paling penting yang saya pelajari adalah bahwa belajar tidak pernah berhenti. Anda harus terus berkembang bersama perusahaan Anda dan tim Anda. "
Bayangkan bahwa Anda memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah barbeque - di mana saja di Australia. Jika Anda bisa mengundang tiga tamu Australia (hidup atau mati) - yang akan mereka? Apa yang akan menjadi pada menu? Di mana Anda ingin untuk diadakan?
"Aku akan makan malam dengan penjelajah awal Australia dan pemimpin Aborigin dari suku manapun yang bangsa kita temui. Jika pertemua itu di Sydney, kota dimana saya tinggal dan juga kantor kami berada, saya akan mengundang dua anggota masyarakat Gadigal dari Suku Eora dan Kapten Arthur Phillip [gubernur pertama dari New South Wales]. Ini akan menjadi pertemuan yang luar biasa untuk mengatakan hal-hal yang mungkin akan kita lakukan sangat berbeda dan mungkin dengan pemahaman yang jauh lebih dalam mengenai kebudayaan Aborijin di hari-hari awal akan menetapkan jalan yang lebih baik. Menu bisa menjadi sesuatu yang para tamu usulkan.â€
Apa saran yang akan berikan untuk diri anda yang 15 tahun?
"Filosofi saya selalu menempatkan hati dan jiwa saya dalam segala sesuatu yang saya lakukan. Jika Anda akan melakukan sesuatu, lakukanlah dengan semangat dan tujuan.
Sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, tapi cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah untuk melakukan segala sesuatu yang dapat Anda lakukan dan juga yang mungkin Anda dapat lakukan.
Nikmati perjalanan dan tantangan yang anda hadapi. Pengalaman yang akan anda hargai dalam hiudp sering kali adalah yang paling menantang. Karena mereka akan mendorong Anda keluar dari zona kenyamanan dan membantu Anda untuk tumbuh."
Melanie Perkins adalah sosok dibalik Canva, salah satu perusahaan start-up paling sukses di Australia. Dengan didukung investor yang meliputi aktor
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat