Melanie Subono: Bacalah Wahai Orang Bermuka Dua
jpnn.com, JAKARTA - Melanie Subono mengeluarkan kalimat pedas yang ditujukan untuk orang yang bersifat muka dua, yang ngakunya aktivisi, namun tindakannya tidak sesuai.
“Bacalah wahai orang bermuka dua! Sebelum kita nobatin diri kita jadi aktivis, pastikan kita enggak melakukan apa yang kita lawan. Jangan teriak 'hak bersuara berpendapat', kalau orang terdekat sekitar lu malah lu suruh diam. Jangan teriak 'benci penindasan pembodohan pemiskinan' kalau orang sekitar lu, lu pukulin tapi lu tutup biar kasusnya enggak naik,” tulis Melanie di Instagram miliknya.
Hanya saja Melanie tak menyebut siapa yang disindirnya. Namun, dia menitipkan pesan untuk pengikut orang tersebut agar realistis dalam memberikan penilaian.
“Wahai para pengikut, saat kita menyukai seorang tokoh, bukan berarti semua yang disuarakan otomatis kita amini, bukan berarti dengan tidak setuju, pertemanan kita berhenti, enggak secetek itu,” tegasnya.
“Kalau emang gitu, bedanya apa sama lu diperbudak dan dibodohi? Apa bedanya Sama buzzer-buzzer Pilpres Istana yang lu hina-hina?,” tanyanya.
Dia memastikan pengikut yang baik berani menyatakannya saat idolanya salah.
“Dengan lu bilang salah saat idola lu salah, dan bilang bener saat orang yang lu benci berbuat benar. Jangan jadi pengacara urusan tertindas kalau diri sendiri adalah penjahat kelamin misalnya. Itu integritas lu. Jati diri lu bukan dari kaos yang lo pake bro!,” lanjutnya.
Cucu Presiden ke-3 RI ini menegaskan apa yang disuarakannnya adalah bagian dari dirinya sendiri, dan dia tidak peduli jika harus dibenci.
Melanie Subono mengatakan dirinya tidak masalah jika harus dibenci karena kelakuannya yang apa adanya dan ceplas ceplos.
- Silatnas SMID-PRD jadi Ajang Lepas Kangen Para Aktivis
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- IACN Ungkap Kejanggalan Data Survei Indikator di Pilgub Malut
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- MA Tolak Kasasi dari Jaksa, Aktivis Lingkungan Ini Bebas, Merdeka