Melantai di BEI, Tera Data Indonusa Raih Dana IPO Sebesar Rp 145,617 Miliar
Cukup dengan menggunakan teknologi internet, informasi bisa tersebar dan diakses oleh siapa pun di belahan dunia manapun.
“Sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam industri sudah menjadi suatu keharusan bila ingin berkembang. Industri TIK menjadi industri pilihan bagi para investor dalam berinvestasi,” katanya.
Perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dan potensial secara industrinya, bersamaan dengan prospek usaha AXIO yang sangat cerah.
AXIO juga memiliki strategi yang mengedepankan keberlanjutan usaha secara jangka panjang dan strategi memenuhi kepuasan pelanggan.
"Perusahaan kami teringrasi secara vertical dimana peran daripada principal sampai dengan Master Dealer (atau Sub Distibutor) dilakukan oleh satu entitas,” ungkap Michael.
AXIO memiliki beberapa keunggulan, di antaranya perseroan dapat beradaptasi dengan cepat untuk menciptakan produk-produk yang profitable dan sesuai dengan permintaan pasar.
Dengan kompetensi distribusi yang sudah dimiliki, perusahaan dapat mendistribusikan produk-produk prioritas secara cepat dan merata.
“Kami dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan kami dapat melakukan maneuver manuver lebih cepat dibanding competitor karena semuanya dilakukan oleh satu entitas. Kami telah menjalin hubungan bisnis puluhan tahun dengan dealer-dealer strategi di masing-masing daerah dan kami memiliki hubungan langsung antara owner dan owner,” katanya.
Dalam hajatan IPO ini, AXIO meraup dana segar sejumlah Rp 145,617 miliar. Itu berarti harga IPO produsen laptop merek Axioo ini sebesar Rp 140 per saham.
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Bentuk Optimisme Manajemen, Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Tip Berinvestasi dari Direktur BNI, Investor Pemula Wajib Tahu
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose