Melantai di Bursa, Saham OneMed Dilirik Para Investor

jpnn.com, JAKARTA - PT Jayamas Medica Industri Tbk (OneMed) dengan kode listing OMED sukses mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2022.
Penawaran umum perdana saham OneMed ini mendapat respons yang sangat positif dari berbagai investor, baik investor institusi domestik, institusi asing, dan ritel.
Berbagai investor ternama dari investor global, sovereign wealth fund, hingga investor domestik cukup meminati saham OneMed sehingga mengalami 11 kali oversubscription.
"Valuasi saham OneMed cukup atraktif dibandingkan dengan emiten alat kesehatan sejenis di BEI sehingga menarik minat investor. Bahkan Asian Development Bank (ADB) ikut menjadi investor," ujar penjamin pelaksana emisi, Senin (7/11).
Kepala Unit Investasi Kesehatan & Pendidikan, Operasi Sektor Swasta Asian Development Bank, Aniruddha Patil mengatakan pengembangan produksi lokal untuk peralatan dan perbekalan kesehatan merupakan langkah penting menuju swasembada.
"Mendukung kehadiran OneMed di Indonesia dapat membantu memperkuat pertahanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya.
Komisaris Utama OneMed Dr. Jemmy Hartanto menjelaskan tujuan OneMed untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia ternyata sejalan dan mendapat dukungan dari ADB.
"Kami sangat mengapresiasi support dari ADB dan kami juga tidak sabar untuk bekerja sama lebih erat lagi dengan ADB sebagai salah satu investor OneMed," kata Jemmy, Senin (7/11).
Penawaran umum perdana saham OneMed ini mendapat respons yang sangat positif dari berbagai investor, baik investor institusi domestik, asing, dan ritel.
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024