Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Pembina Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) resmi melantik Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum (Ketum) TP PKK dan Ketum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masa jabatan 2024-2029.
Selain itu, Mendagri Tito Karnavian juga melantik pengurus TP PKK Pusat dan Tim Pembina Posyandu Pusat untuk masa jabatan yang sama.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta Ketum dan pengurus TP PKK Pusat maupun Tim Pembina Posyandu Pusat yang baru dilantik untuk fokus bekerja dan menjalankan program besar Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini terutama program yang berhubungan dengan ketahanan pangan.
Mendagri Tito menilai, TP PKK sudah berhasil membuat banyak program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Hal ini seperti gerakan tanam pangan di perkampungan dan lorong-lorong tempat tinggal yang selama ini sudah berlangsung. Karena itu, dirinya mengimbau agar langkah tersebut dapat diteruskan.
"Presiden Prabowo di antaranya yang paling utama sekali disampaikan beliau berulang-ulang, yakni delapan Astacita ini tolong dipelajari oleh PKK dan Posyandu di mana bisa memberikan kontribusi," katanya di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (19/11).
Selain ketahanan pangan, Mendagri juga menyinggung soal upaya menghemat energi rumah tangga seperti listrik dan gas yang dinilai dapat berkontribusi terhadap upaya mewujudkan Astacita.
Karena itu, pengurus TP PKK bersama masyarakat dapat melakukan langkah penghematan energi di lingkungan masing-masing.
Saat melantik pengurus TP PKK Pusat, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan mengenai Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini