Melarang Iklan Politik, Twitter Disebut Bodoh Oleh Ketua Kampanye Trump
Jumat, 01 November 2019 – 13:55 WIB

Media sosial Twitter. ILUSTRASI. Foto: Twitter
Sementara itu, ketua kampanye Donald Trump 2020 Brad Parscale, mengatakan keputusan Twitter tersebut bodoh. Menurutnya, keputusan tersebut membuat mereka harus kehilangan potensi pendapatan sampai dengan ratusan juta dolar. (mg8/jpnn)
Mengambil langkah berbeda dari Facebook, Twitter justru mengumumkan pelarangan iklan politik pada bulan depan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya