Melawan dan Mengancam Petugas, Residivis Curanmor Ditembak Polisi
jpnn.com, MEDAN - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor spesialis rumah indekos di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat pengembangan.
"Pelaku terpaksa dilumpuhkan pada kedua kakinya, karena melakukan perlawanan dan mengancam petugas saat pengembangan mencari barang bukti," kata Kasat Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip di Medan, Minggu (31/7).
Dia menjelaskan bahwa identitas pelaku berinisial B (42), yang merupakan residivis curanmor.
Menurut Philip, penangkapan pelaku didasarkan laporan korban yang kehilangan satu unit sepeda motor di kawasan Jalan Menteng Vll pada 21 April 2022 lalu.
Berdasarkan laporan itu, petugas melakukan penyelidikan kurang lebih selam tiga bulan dan berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya.
"Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pelaku merupakan residivis kasus curanmor," katanya lagi.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun kurungan penjara.
"Pelaku sudah kami tahan," tegas AKP Philip. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Residivis curanmor ditembak polisi karena melawan dan mengancam petugas saat akan dilakukan pengembangan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya