Melawan dan Tabrak Polisi, 3 Rampok Tewas Didor
Setelah menyuruh mereka menepi, polisi meminta izin memeriksanya. Belum lama memeriksa, dari selatan meluncur mobil Honda Odyssey bernopol B 2677 JC.
Mobil biru itu dikendarai Bledug, kawan Fahris dan Obet. ’’Mobil tersebut berusaha menabrak anggota kami yang melakukan pemeriksaan,” papar Setija.
Beruntung, Beni Londo dan Nanak sempat menengok sehingga secara refleks melompat untuk menghindari mobil yang hendak menghantam tubuh mereka itu. Keduanya bergulung-gulung di atas jalan. ”Bahkan, salah satu anggota kami terluka di kakinya,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono.
Laju mobil terhenti setelah menabrak motor Vixion dan Vega milik polisi. Begitu mobil berhenti, Bledug keluar sambil menenteng celurit. Dia menyerang polisi yang sedang berusaha bangkit.
Melihat Bledug lari dengan celurit, Fahris dan Obet tergerak untuk ikut mengejar dua polisi yang memeriksanya itu. Keduanya menghunus pisau penghabisan dari balik bajunya.
Dalam posisi tidak menguntungkan, Beni Londo dan Nanak berusaha menyelamatkan diri. Tapi, mereka tidak sekadar lari. Keduanya juga memuntahkan peluru ke arah tiga bandit tersebut.
Pada saat itulah, datang bantuan. Dari selatan melintas anggota crime hunter lainnya yang naik mobil. Mereka juga melepaskan tembakan.
Peluru yang diberondongkan polisi tersebut akhirnya menembus dada ketiga pelaku. Ketiganya tumbang bersimbah darah. Anggota berusaha membawa mereka ke rumah sakit. Tapi, belum sampai diangkut, ketiganya sudah tewas.
SURABAYA – Pistol polisi kembali menyalak. Setelah Senin lalu (22/9) mengantar seorang perampok ke alam baka, kali ini peluru yang dimuntahkan
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini