Melawan Dinasti Atut, Aksi Jalan Kaki dari Serang ke KPK

Melawan Dinasti Atut, Aksi Jalan Kaki dari Serang ke KPK
Melawan Dinasti Atut, Aksi Jalan Kaki dari Serang ke KPK

jpnn.com - SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Banten untuk Rakyat (Gebrak) long march dari Serang sampai Jakarta untuk mendukung kinerja KPK menuntaskan pemeriksaan kasus korupsi di Banten.

Aksi ini dimulai sekira pukul 09.00 WIB dari depan kampus IAIN SMH Banten, Kota Serang dengan menggunakan jalur alteri melintasi Tangerang, Ciledug. Mereka menargetkan tiba di gedung KPK pada hari Jumat (11/10).

Para mahasiswa yang terdiri dari elemen KMS 30, UMC, HAMAS, KUMALA, GMNI, FAM STIA Bina Bangsa, dan BEM Serang itu melakukan aksi dukungan terhadap KPK dan mendesak untuk segera menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sambil membawa spanduk mereka terus berjalan kaki. Aksi ini sempat menarik perhatian para pengendara yang melintas di Jl Jenderal Sudirman, Kota Serang. Sebelumnya mahasiswa membubuhkan seribu tanda tangan dari masyarakat Banten untuk memberi dukungan kepada KPK.

Koordinator aksi Sobari mengatakan, pihaknya mendorong KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Banten. “Siapa pun orangnya, apa pun kedudukannya hari ini harus segera diperiksa. Kami juga meminta KPK menelusuri semua kasus korupsi yang ada di Banten,” tandas Sobari, Rabu (9/10).

Mahasiswa juga membawa spanduk berisi tanda tangan ribuan masyarakat Banten yang mendukung sepenuhnya kinerja KPK. “Tanda tangan ini merupakan bukti dukungan yang akan kami sampaikan kepada KPK,” ujarnya sembari menunjukkan tanda tangan yang dibubuhkan sejumlah masyarakat Banten.

Ia mengatakan, ia bersama teman-teman akan benar-benar jalan kaki menuju kantor KPK di Jakarta.

Mahasiswa lainnya Nedy Suryadi menyatakan, aksi long march yang dilakukan mahasiswa adalah sebagai upaya dukungan terhadap KPK dalam menuntaskan kasus-kasus korupsi di Banten, yang selama ini dilakukan keluarga Gubernur, mulai dari penguasaan proyek APBD dari yang nilai terendah hingga ratusan miliar.

SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Banten untuk Rakyat (Gebrak) long march dari Serang sampai Jakarta untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News