Melawan Dominasi Olahraga di Layar Game
Jumat, 05 Desember 2014 – 15:47 WIB
![Melawan Dominasi Olahraga di Layar Game](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20141205_155841/155841_990573_Menpora_Imam_Nahrawi.jpg)
Menpora, Imam Nahrawi. Foto: dok/JPNN.com
Lalu apa sebenarnya target Imam Nahrawi selama mejabat? “Kejar prestasi! Ukuran sukses menjadi menpora adalah prestasi, baik di Sea Games, Asian Games, sampai di Olimpiade. Harus lebih banyak medali emas, peringkat naik, dan jika perlu memecahkan rekor. Konkret saja!” tegas jebolan Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan 1991 ini.
Bagaimana persiapannya? “Sudah kami rancang sejak sekarang, meskipun Asian Games itu baru akan dilangsungkan pada tahun 2018. Apalagi kita sudah pasti menjadi tuan rumah? Harus sukses di penyelenggaraan, juga sukses di prestasi. Kami sedang godok, mungkin pembukaan di Gelora Bung Karno, penutupan di Jakabaring Sport Center Palembang. Kami sedang mendata, mengecek kesiapan fasilitasnya, baik yang di Jawa Barat, DKI maupun Sumsel,” tuturnya.
Problem struktural, organisasi, hak dan kewenangan KOI dan KONI sudah hampir tuntas. Sudah dia dudukkan dalam satu meja. Tinggal menunggu putusan akhir dari Mahkamah Konstitusi (MK). “Setelah itu, tinggal ngebut pada relnya masing-masing, concern untuk memperbaiki prestasi atlet kita di pentas dunia,” jelas menteri yang berkumis ---mirip dengan tiga menteri sebelumnya, Roy Suryo, Andi Mallarangeng, dan Adhyaksa Dault itu.(don)
PUTRA Bangkalan, Madura ini, H. Imam Nahrawi, S.Ag, sempat diam terpaku beberapa detik, tatkala dirinya ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat
- Legasi Ottow dan Geissler di Tanah Papua
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?