Melawan Dua Musuh Berat Sekaligus
Rabu, 29 Februari 2012 – 08:39 WIB
Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 September tahun lalu, Bambang Pamungkas dkk menyerah 2-0. Setelah pertandingan kemudian sempat terjadi ketegangan antara pemain dengan pelatih Wim Rijsbergen yang dalam press conference "menyalahkan" timnya yang tampil buruk.
Baca Juga:
Lalu bagaimana timnas Indonesia yang sudah berubah "wajah" di laga malam nanti, sekecil apapun palung meraih poin pasti masih ada. Tapi itu butuh perjuangan ekstra keras. sebab selain akan menghadap para pemain Bahrain yang pasti akan tampil edan-edanan untuk mencetak banyak gol, para pemian timnas Merah Putih juga akan menghadapi dengan cuaca dingin yang cukup ekstrem. Ya, saat ini cuaca di Bahrain berkisar antara 10-15 derajat Celsius.
"Hahaha sebagian besar semua pemain nyaris "mati". . Kita harus latihan sekarang dan di luar sana suhu udara 10 derajat," demikian ditulis pemain naturalisasi Diego Michiels dalam akun twitternya tiga hari lalu.
Ketika dihubungi wartawan kemarin, bek Abdul Rahman menyatakan hal serupa. "Di Bahrain dingin, suhunya 16 derajat celcius. Dingin sekali. Latihan saja pakai jaket tebal, seperti pemain Eropa. Tapi, itu bukan kendala," kata Abdul Rahman.
JAKARTA - Harga diri persepakbolaan Indonesia akan dipertaruhkan malam nanti. Ya, dimana timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di laga pemungkas
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK