Melawan Handicap 30 Tahun
Selasa, 02 Oktober 2012 – 13:27 WIB

Melawan Handicap 30 Tahun
"Kami tahu dengan posisi kami. Barcelona tidak hanya favorit di grup kami (grup G), melainkan juga favorit juara," kata pelatih Benfica Jorge Jesus di situs resmi UEFA.
Baca Juga:
Tapi, itu bukan berarti Benfica pesimistis duluan. Jesus lantas membangkitkan memori di fase grup musim lalu ketika Benfica berhasil menahan seri home dan away tim yang lebih difavoritkan, Manchester United. Di klasemen akhir, Benfica bahkan lolos sebagai juara grup, sedangkan United tersingkir.
"Dalam Liga Champions selalu ada kejutan. Tidak ada tim yang tidak tersentuh. Jika hari baik berpihak kepada kami dan hari buruk untuk Barca, kami bisa menang," tandas Jesus.
Keyakinan tuan rumah menuntut kewaspadaan kubu Barca. Gelandang bertahan Sergio Busquets mengatakan apabila Benfica merupakan tim yang bagus dan memiliki serangan mematikan. Kreator serangan Benfica tak lain Pablo Aimar, playmaker veteran Argentina yang pernah sukses bersama Valencia.
LISBON - Awal dekade 1960-an merupakan era keemasan Benfica di Eropa. Klub raksasa Portugal itu menandainya dengan memenangi Liga Champions (kala
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Lanny/Fadia Hanya Butuh 34 Menit untuk Mengganyang Duo India
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Sudirman Cup 2025: Jonatan Christie Comeback dan Bawa Indonesia Unggul Lawan India
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya
- Sudirman Cup 2025: Gebuk Sindhu, Putri KW Bawa Indonesia vs India 1-1