Melawan Idola Masa Kecil
Minggu, 16 Desember 2012 – 14:55 WIB
BENTROK antara Chelsea melawan Corinthians pada final Piala Dunia Antarklub 2012 malam ini sangat emosional bagi David Luiz. Bek Chelsea tersebut harus bertarung melawan klub yang diidolakannya semasa kecil. Hebatnya, saat Corinthians juara ada dua wakil Eropa yang juga tampil pada turnamen itu. Mereka adalah Real Madrid dan Manchester United. "Real dan United ada di sana, tetapi Corinthians mampu juara," jelas Luiz.
Luiz belum lupa akan kenangan ketika dirinya masih berusia 13 tahun. Saat itu, Corinthians menembus final Piala Dunia Antarklub perdana pada 2000. Mereka menang atas Vasco Da Gama melalui adu penalti. Luiz ikut berpesta kala itu.
Baca Juga:
"Saya masih ingat dengan baik suasana pada 2000. Saya menyaksikan final melalui televisi ketika Corinthians mengalahkan Vasco Da Gama, dua klub dengan kualitas hebat," bilang Luiz, seperti dilansir Evening Standard.
Baca Juga:
BENTROK antara Chelsea melawan Corinthians pada final Piala Dunia Antarklub 2012 malam ini sangat emosional bagi David Luiz. Bek Chelsea tersebut
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Menantang Elang Hijau Rasa Lama Bernuansa Baru
- Indonesia vs Arab Saudi: Siapa Penggawa Garuda Paling Berbahaya versi Herve Renard?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Renard Sebut Skuad Garuda Punya 3 Kelebihan
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Komentar Romy Chandra Setelah Anak Kembarnya Kembali Masuk Final DBL
- Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini