Melawan Israel Tidak Cukup dengan Kutukan, MUI Tawarkan Aksi Konkret Ini
Masih banyak dan besar hambatan yang dihadapi untuk terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat dan merdeka.
Salah satunya pertentangan faksional Palestina Hammas-Fatah yang belum terselesaikan, lemahnya persatuan negara-negara Timur Tengah, dukungan kuat Amerika yang antara lain ditunjukkan melalui veto di sidang Dewan Keamanan PBB.
Ini hambatan-hambatan yang cukup serius yang harus menjadi perhatian internasional.
“Sehubungan dengan itu dukungan negara-negara OKI, misalnya, haruslah benar-benar konkret, efektif dan berdampak kuat bagi penghentian imperialisme Israel. Misalnya menghentikan kegiatan impor barang-barang produk Israel,” kata dia.
Boikot terhadap produk Israel ini penting dilakukan oleh semua negara-negara anggota OKI. Butuh keberanian, ketabahan dan konsolidasi.
Di samping itu, lanjut Sudarnoto, langkah untuk meninjau normalisasi hubungan diplomatik yang dilakukan negara anggota OKI dengan Israel merupakan langkah penting dan akan sangat membantu penyelesaian Palestina-Israel.
Ia mengatakan dukungan dari negara-negara anggota PBB untuk melakukan tekanan terhadap zionis Israel adalah upaya lain yang sangat penting.
Namun demikian, berdasarkan pengalaman, maka harus diyakinkan agar Amerika tidak lagi menggunakan hak veto.
MUI mengkritik pihak-pihak yang mengaku pro-Palestina tapi hanya melawan Israel dengan kata-kata tanpa aksi nyata
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi