Melawan, MA Ditembak Polisi di Bagian Dada, Perampok Janda Itu Tak Bernapas Lagi
“Barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor dan kartu ATM milik korban. Kemudian, pisau, parang, tali warna biru yang digunakan untuk mengikat korban, daster berlumuran darah, topi, jaket dan seprai,” sebut dia.
Riko mengaku, personel kembali mengembangkan kasus itu dan mendapat informasi terkait keberadaan tersangka MA yang berada di kawasan Jalan Meteorologi VI, Percut Sei Tuan. Setelah tersangka terlihat, tim lalu berusaha menangkapnya.
“Ketika tim melakukan penangkapan, tersangka MA melakukan perlawanan dengan parang dan berupaya merebut senjata anggota. Petugas pun akhirnya menembak tersangka hingga mengenai bagian dada. Tersangka kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, tetapi dalam perjalanan tewas,” ungkap dia.
Menurut Riko, motif para tersangka melakukan perbuatan kriminal tersebut sejauh ini murni perampokan. Kedua tersangka ingin menguasai harta benda milik korban. “Untuk motif lain belum ada ditemukan, tersangka dengan korban sebatas pembeli dan penjual. Korban kesehariannya membuka kedai di rumahnya,” kata Riko.
Dijelaskan dia, aksi perampokan yang dilakukan pelaku ini sudah direncanakan sebelumnya. Pada Rabu (5/5) sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku MA menemui Mak di Jalan Gaharu dan memberitahukan rencana untuk merampok di rumah korban.
Esok harinya, sekitar pukul 04.20 WIB, keduanya beraksi dengan membawa peralatan dua pisau dan tang untuk membuka seng kamar mandi rumah korban.
Setelah itu, pelaku masuk ke bagian dapur dan menunggu korban membuka pintu dari rumah utama. Sekitar pukul 05.30 WIB, korban membuka pintu dan kedua tersangka langsung mendorongnya sampai terjatuh. Saat itulah, korban diikat oleh tersangka dan membekapnya.
“Peran tersangka MA memegang kaki dan mengikat korban menggunakan tali. Di saat itu, juga tersangka MAK membekap mulut sambil menodongkan pisau ke leher korban. Kemudian, pelaku MA menyuruh Mak untuk membunuh korban. Tersangka MAK lalu menusukkan pisau ke leher korban hingga tewas,” terang Riko.
Polisi berhasil menangkap dua pelaku perampokan yang beraksi di rumah seorang janda bernama Lisbet, 55, di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Timur, Medan Timur pada Kamis (6/5).
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- Norak, Ucapan Ridwan Kamil Dihujat Warganet Gegara Menyindir Janda