Melawan Petugas, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati, Ada Luka di Dada

Melawan Petugas, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati, Ada Luka di Dada
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat menunjukkan hasil rekaman CCTV kejadian di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menembak mati satu dari lima pelaku pembegalan calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo, 18, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pelaku ditembak mati lantaran melawan saat diamankan polisi.

"Melakukan perlawanan terhadap petugas. Satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim Jatanras," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5).

Iman menjelaskan pelaku yang ditembak mati berinisial PN, eksekutor yang membacok korban.

Selain itu, dua orang lainnya, AY dan MS, berusaha lari dari pihak kepolisian. Polisi pun melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki keduanya.

"Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan pihaknya melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai pengakuan dari pelaku. 

Namun, dalam pengembangan tersebut, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas.

Polisi menembak mati satu dari lima pelaku pembegalan calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo, 18, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News