Melawan Rasis dengan Sanksi Berat
Sabtu, 22 Januari 2011 – 23:19 WIB

Melawan Rasis dengan Sanksi Berat
Lihat saja, hukuman yang dijatuhkan kepada Juventus musim lalu akibat ejekan rasis penontonnya kepada Mario Balotelli, yang ketika itu menjadi pemain Inter Milan. Hukumannya hanya menjalani pertandingan tanpa penonton.
Baca Juga:
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, insiden-insiden tersebut kerap luput dari perhatian para pengawas pertandingan. Selain insiden rasis Metz itu, hingga saat ini sanksi pengurangan poin baru terjadi pada klub Hungaria Ujpest akibat ejekan rasis kepada striker Senegal Ibrahima Sidibe.
Padahal, FIFA telah memberlakukan sanksi pengurangan poin akibat insiden rasis sejak 2006. Itu bagian dari aksi nyata yang dilakukan FIFA untuk mengurangi tingginya insiden rasis yang terjadi di lapangan hijau selama ini.
"Kami harap aturan itu diadaptasi oleh asosiasi-asosiasi sepak bola di berbagai negara dan diterapkan pada kompetisi mereka," kata Sepp Blatter, presiden FIFA, seperti dikutip BBC.
PARIS - Sanksi pengurangan poin tak melulu diakibatkan problem finansial yang melanda klub. Dua musim lalu, LFP (penyelenggara Ligue 1) menjatuhkan
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah