Melawan Rasis dengan Sanksi Berat
Sabtu, 22 Januari 2011 – 23:19 WIB
Hanya, sanksi yang ditetapkan FIFA tampaknya terlalu berat. Sebab, mereka memberlakukan sanksi tiga poin kepada klub yang suporternya melakukan ejekan rasis untuk kali pertama. Dan, berikutnya akan semakin berat, hingga sanksi degradasi.
"Memang sangat penting untuk memberikan sanksi kepada klub ketimbang hanya menjatuhkan denda. Mereka selalu bisa membayar denda dan kelakuan buruk itu akan kembali terjadi lapangan," ketus Piara Powar, direktur lembaga antirasis Kick It Out.
"Kami sangat senang dengan regulasi positif itu. Banyak asosiasi di Eropa yang menjadikan itu sebagai salah satu isu penting. Kami yakin ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi insiden rasis di sepak bola," kata Powar. (ham)
PARIS - Sanksi pengurangan poin tak melulu diakibatkan problem finansial yang melanda klub. Dua musim lalu, LFP (penyelenggara Ligue 1) menjatuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Masters 2025: Tembus Babak Kedua, Jorji Mulai Berani
- Jojo Merasa Belum 100 Persen Meski Sukses Maju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions