Melawan Sindikat Pengiriman PMI Ilegal, Benny: Itu Jihad Fisabilillah Saya
jpnn.com, MATARAM - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan berjihad melawan sindikat pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara ilegal. Sebab, sindikat itu telah menyengsarakan rakyat dengan bisnis kotornya.
"(Melawan sindikat) Itu jihad fisabilillah bagi hidup saya," kata Benny Rhamdani dalam kunjungan kerjanya ke Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Lombok Mandiri, di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (31/3).
Mantan anggota DPD itu menjelaskan bahwa undang-undang sudah mengamanatkan agar melindungi setiap warga negara Indonesia yang menjadi PMI.
Oleh karena itu, Benny menegaskan tidak perlu takut berhadapan dengan sindikat pengiriman PMI ilegal.
Benny menyebutkan pihaknya sudah 15 kali melakukan penggerebekan penampungan calon PMI ilegal.
Menurutnya, dari upaya yang dilakukan tersebut, sebanyak 640 orang terselamatkan.
"Termasuk sebanyak 28 warga NTB yang tiba di daerahnya kemarin, (Selasa, 30/3)," ujarnya.
Benny mengatakan perang melawan sindikat wajib dilakukan sebagai bentuk penghormatan negara kepada PMI yang sudah menghasilkan devisa bagi negara senilai Rp 159,6 triliun.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menegaskan bahwa upaya melawan sindikat pengiriman PMI ilegal merupakan jihad fisabilillah. Sebab, sindikat sudah menyengsarakan rakyat.
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang