Melawan Teman Lama
Jumat, 07 Januari 2011 – 09:09 WIB
SURABAYA - Persebaya Surabaya berpeluang kembali merangsek ke jajaran lima besar klasemen sementara Divisi Utama Grup III. Setelah terlempar di posisi enam karena kalah 0-1 atas Barito Putra (3/1), kini Kuncoro dkk memburu kemenangan dari PSIR Rembang di Gelora 10 Nopember sore ini.
Menghadapi PSIR, tak ubahnya melawan teman lama bagi sejumlah pilar Persebaya. Maklum, sejumlah penggawa Persebaya adalah mantan bagian dari PSIR. Sebut saja, Charles Orock, Kuncoro, atau pelatih Suwandi HS. Tapi hal itu tak mengurangi semangat persebaya di laga nanti.
"Setelah kekalahan lalu, kondisi tim mulai normal. Anak-anak siap memenangkan pertandingan besok," tutur Pitoyo asisten pelatih Persebaya kemarin (6/1). Dia mengakui kekalahan atas Barito sebenarnya tak lepas dari beberapa kelemahan. Di antaranya, kedisiplinan pemain belakang dalam menjaga pergerakan lawan.
"Waktu itu pemain terlalu terpaku pada bola, sementara pergerakan lawan kurang," ujarnya. Perbaikan atas hal itulah yang menjadi salah satu modal teknis tim berjuluk Green Force tersebut jelang menghadapi PSIR. Di sisi lain, Pitoyo juga menyebut lini depan timnya terus dipoles. Seperti laga sebelumnya ketajaman lini depan Persebaya memang menjadi sorotan. Menurutnya laga melawan Barito, timnya cukup banyak mendapatkan peluang membobol gawang tuan rumah. Namun peluang itu selalu gagal dimaksimalkan menjadi gol. "Tapi di pertandingan besok, kami optimistis anak-anak bisa memenangkan pertandingan," tegasnya.
SURABAYA - Persebaya Surabaya berpeluang kembali merangsek ke jajaran lima besar klasemen sementara Divisi Utama Grup III. Setelah terlempar di posisi
BERITA TERKAIT
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025