Melawan Teman Lama
Jumat, 07 Januari 2011 – 09:09 WIB
Namun hasrat Persebaya memetik tiga poin di kandang harus terganggu karena absennya salah satu pilar lini belakang. Menurut Pitoyo, Sulkhan Arif terpaksa tidak bisa diturunkan lantaran cedera engkel. Untuk mengisi posisi Arif, Persebaya memiliki Rifai atau Agusmanto sebagai pengganti. Kondisi Persebaya yang tak bisa menurunkan kekuatan penuh berbanding terbalik dengan PSIR. Kali ini, seluruh kekuatan tim berjuluk Laskar Dampu Awang itu siap diturunkan. "Jika sebelumnya Muhammad Jupri tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu, kali ini dia sudah bia dimainkan," kata Soeroso pelatih PSIR.
Baca Juga:
Dia menjelaskan bahwa timnya harus main tanpa kekuatan penuh ketika dikalahkan tuan rumah Persigo Gorontalo 1-2 (16/12) lalu. Tak jauh dengan problem teknis Persebaya, Soeroso juga menyebut finishin touch sebagai salah satu kekurangan timnya di laga sebelumnya. Tapi dia juga tak kalah optimistis akan kemampuan anak asuhnya di laga sore nanti. "Terpenting anak-anak tidak boleh kalah ketika berhadapan satu lawan satu," ujar dia.
Di sisi lain, Soeroso rupanya mempelajari rekor penampilan kandang Persebaya selama ini. Dia berpesan kepada anak asuhnya agar emosinya tidak mudah terpancing di laga nanti. Tapi dia enggan berkomentar soal keberpihakan wasit dalam laga Persebaya.
Persiapan PSIR di laga away di Surabaya kali ini sebenarnya tergolong mepet. Cristian Rene Martinez dkk baru tiba di Kota Pahlawan kemarin sore sekitar 15.00 WIB. "Karena baru datang, kami tidak mencoba lapangan. Saya harap anak-anak tetap tanpil fight di laga nanti," tuturnya. (uan)
SURABAYA - Persebaya Surabaya berpeluang kembali merangsek ke jajaran lima besar klasemen sementara Divisi Utama Grup III. Setelah terlempar di posisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persebaya Vs Malut United jadi Laga Spesial Buat Ardi Idrus
- Sudah Dapat 2 Pemain Baru, Persib Bandung Masih Ingin Belanja?
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut