Melawan Trauma
Laporan CANDRA WAHYUDI dari Munchen
Sabtu, 19 Mei 2012 – 10:34 WIB
MUNCHEN - Ini bukan final Liga Champions pertama bagi Bayern Munchen dan Chelsea. Bayern sudah delapan kali menembus partai puncak dengan empat kali juara dan empat kali jadi runner up. Di sisi lain, Chelsea baru sekali menembus final dan gagal (2008). "Kami telah menunjukkannya saat melawan Real Madrid (semifinal). Hal itu menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan tim manapun," tutur pemain 27 tahun itu.
Di tengah aura positif yang dibangun kedua tim, bayang-bayang kegagalan tetap saja datang. Bagi Bayern, kekalahan 0-2 dari Inter Milan pada final edisi 2010 di Santiago Bernabeu, Madrid, belum hilang dari ingatan. Dua tahun berselang dari hasil pahit itu, Bayern punya kesempatan untuk kembali menjadi juara.
Baca Juga:
"Kami kalah pada final dua tahun lalu karena kesalahan kami sendiri. Sekarang kami ingin melangkah lebih baik. Kami akan bermain dengan cara kami," kata Bastian Schweinsteiger, gelandang Bayern.
Baca Juga:
MUNCHEN - Ini bukan final Liga Champions pertama bagi Bayern Munchen dan Chelsea. Bayern sudah delapan kali menembus partai puncak dengan empat kali
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM