Melawan Trauma
Laporan CANDRA WAHYUDI dari Munchen
Sabtu, 19 Mei 2012 – 10:34 WIB
Kegagalan pada final dua tahun lalu memang menyakitkan bagi Bayern. Tapi, ada yang lebih menyakitkan. Yakni ketika mereka kalah 1-2 dari Manchester United pada final Liga Champions 1999 di Nou Camp, Barcelona. Dua gol kemenangan United lahir pada tiga menit masa injury time.
Baca Juga:
Drama kekalahan Bayern itu menjadi salah satu sajian di arena museum Champions Festival di Olympiapark, Munchen. Ada tiga hal yang disajikan. Pertama, sosok wasit Pierlugi Collina. Wasit asal Italia itu belakangan menjadi musuh bersama fans Bayern karena memberikan tambahan waktu yang berujung petaka bagi FC Hollywood.
Yang kedua adalah cuplikan pertandingan selama tiga menit injury time. Dimulai dari gol balasan United yang dicetak Teddy Sheringham pada menit ke-91. Dua menit berselang, sontekan Ole Gunnar Solskjaer menaklukkan kiper Bayern Oliver Kahn.
Memori ini seakan menguak luka lama pendukung Bayern. Mereka yang menyaksikan cuplikan pertandingan itu hanya bisa geleng-gelang kepala, seolah tidak percaya dengan kekalahan pahit yang diderita tim kesayangannya. Drama itu diakhiri dengan poster para pemain United mengusung trofi Liga Champions.
MUNCHEN - Ini bukan final Liga Champions pertama bagi Bayern Munchen dan Chelsea. Bayern sudah delapan kali menembus partai puncak dengan empat kali
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung