Melayu Dayak
Oleh: Dahlan Iskan
Pontianak berbenah keras selama ia pegang. Pinggir sungai Kapuas ia bikin waterfront. Bukan saja sebelah sini. Juga di seberang sana.
Kalau saja lampu di sepanjang waterfront itu dibuat benderang dan berseni, pasti jadi pusat wisata lokal. Sayang masih redup sekali. Kalah ramai dengan bundaran dekat kampus Untan.
Trotoar sepanjang jalan utama Ahmad Yani juga dibenahi. Dibuat seperti Jalan Thamrin Jakarta: trotoarnya di balik bunga dan pohon pelindung –pejalan kaki terasa terlindungi dari kekejaman lalu-lintas.
Selama Sutarmidji jadi wali kota, banyak dapat hadiah dari pusat. Itu karena laporan keuangan Pemkot Pontianak selalu WTP dan terbaik.
Trotoar itu, dan jembatan Kapuas 1b adalah hadiah pusat. Dengan demikian jembatan Kapuas akan menjadi kembar.
Hadiah lain: waterfront sepanjang Kapuas itu. Sekaligus dua sisi –tepukan sana dan sini.
Waterfront sepanjang itu yang belum dimiliki oleh Kalsel dan Kaltim. Juga Kalteng dan Kaltara.
Kapan hasil Pilgub Kalbar tidak lagi berdasar latar belakang suku?
MELAYU dan Dayak sama kuat di Kalbar. Saat ada lelang jabatan untuk sekretaris provinsi pemenangnya suku Padang.
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus