Melbourne Alami Mati Lampu di Malam Terpanas
Operator Pasar Energi Australia secara terpisah mengatakan bahwa pemadaman listrik tidak ada kaitannya dengan pasokan.
Menteri D'Ambrosio mengatakan begitu semua pelanggan terhubung kembali, pihaknya akan menyelidiki apa yang bisa dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi kembali di masa depan.
"Beberapa perbaikan tidak bisa terjadi dalam semalam saat kita bicara peningkatan infrastruktur. Namun yang pasti kita perlu meminta tanggung jawab pengusaha distribusi terkait aset mereka," katanya.
Malam terpanas
Peramal cuaca Richard Carlyon dari Biro Meteorologi (BOM) menjelaskan kelembaban udara yang tinggi di Melbourne akan bertahan sampai Selasa pagi.
"Itu malam panas dan lembab di Melbourne," katanya.
"Suhu turun menjadi 28,4 derajat pada pukul 5:30 pagi - bukanlah rekor. Rekor selama ini untuk Januari adalah 30,6C."
Di barat daya Victoria suhu semalam tetap berada di posisi rendah 30an.
Dilaporkan akan ada pembatasan kecepatan pada sejumlah layanan kereta api regional V / Line hari Senin karena faktor panas.
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo