Melbourne Berhasil Atasi Pembuangan Limbahnya Sejak 125 Tahun Lalu. Begini Solusinya

Pada saat itu, penyebaran penyakit tipes dan difteri bahkan lebih buruk daripada di London atau Paris.
"Semua kotoran yang dihasilkan rumah tangga pada malam hari, sampah toko dan restoran, limbah dari dapur, dibuang begitu saja ke selokan terbuka di pinggir jalan. Limbah ini mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah," kata Dr Monika kepada ABC.
"Tumpukan sampah, lumpur dan segala macam limbah ditemukan dimana-mana," tambahnya.
Kondisi sampah dan limbah di Melbourne saat itu begitu buruknya, sampai-sampai wartawan asal Inggris menggambarkan Melbourne sebagai 'Smellbourne'.
"Akhirnya pemerintah membentuk komisi khusus masalah sanitasi untuk mencari solusi krisis kesehatan masyarakat saat itu," jelas Steven Avery, Direktur Heritage Negara Bagian Victoria.
Solusinya terletak di sebelah Barat kota
Solusi yang disarankan oleh komisi khusus tersebut yakni membangun sistem saluran limbah yang terhubung di seluruh wilayah barat Melbourne, mulai dari daerah Spotswood, Brooklyn, dan keluar ke wilayah pertanian di Werribee.
"Ini merupakan pencapaian besar dalam bidang teknik pada masa itu, mengubah lahan pertanian menjadi sistem penyaringan untuk limbah," jelas Steven Avery.
Sensus 2016 mencatat populasi di kawasan Werribee mencapai 40.000 jiwa, tapi pada tahun 1890-an wilayah itu dianggap sangat terisolir.
Pada akhir abad 19, populasi Melbourne tumbuh pesat dan menimbulka. masalah polusi serius
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi