Melbourne Diminta Tak Longgarkan Lockdown Meski Penularan COVID-19 Menurun

"Namun mereka harus membayar mahal (dengan tingginya kematian) untuk sampai ke tahap itu," kata Prof Blakely.
Kekebalan massal juga diterapkan di beberapa wilayah New York dan India.
Namun Prof Blakely mengatakan pihaknya tak akan menganjurkan strategi ini untuk Australia karena vaksin COVID-19 sendiri semakin dekat.
"Sangat gila untuk melakukan hal itu sekarang," katanya.
Dalam perkembangan lainnya, negara bagian New South Wales mencatat sejarah hari Selasa (22/09) tanpa adanya kasus baru COVID-19 dalam penularan di masyarakat.
Dari dua kasus baru yang ditemukan hari ini, keduanya berasal dari pendatang yang kini menjalani karantina di hotel.
Tak adanya kasus baru dari penularan dalam masyarakat ini terjadi tercapai untuk pertama kalinya sejak 8 Juli.
Sementara itu negara bagian Queensland mengumumkan akan segera membuka wilayah perbatasannya dengan New South Wales pada lebih banyak titik.
Meskipun jumlah kasus baru COVID-19 di negara bagian Victoria, Australia, sudah membaik, namun pelonggaran 'lockdown' hendaknya tidak dilakukan secara terburu-buru
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya