Melbourne Jadi Kota Alergi Sedunia
Professor Allen mengatakan bahwa makanan seperti kacang-kacangan dan produk susu harus mulai diperkenalkan kepada bayi dalam jumlah kecil mulai dari usia enam bulan.
"Pemberian sejak awal tidak saja aman, namun juga sebenarnya bersifat melindungi." katanya.
Lingkungan kotor 'bisa melindungi'
Orang tua yang takut dengan kuman-kuman juga sebenarnya tidak mendukung keadaan karena tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di lingkungan yang kotor.
"Terkena mikroba dalam bentuk yang benar, misalnya bermain di luar atau bermain di lumpur, atau bermain dengan anjing, atau pergi ke pertanian, bisa menjadi pelindung, dan kita tidak memiliki lingkungan seperti itu lagi di Melbourne." kata Professor Allen.
Lingkungan pertanian sudah diidentifikasi sebagai tempat yang efektif untuk mencegah adanya alergi.
Professor Hamida Hammad, dari Ghent University di Belgia menemukan baha anak-anak yang biasa menghirup debu dari ladang pertanian kebal terhadap alergi produk susu dan asma.
"Jadi di Eropa, orang mulai membangun tempat bermain anak-anak di dalam pertanian, jadi bayi-bayi yang berusia belum dua tahun terus menerus akan bersentuhan dengan jerami dan ternak." katanya.
Kota dan lingkungan yang bersih tidak selalu berarti positif. Menurut para ahli, ketakutan warga Australia dengan berbagai hal yang kotor, membuat
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara