Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?
Mereka dikenai kewajiban karantina selama 14 hari di hotel yang ditentukan oleh pemerintah, dengan pengecualian yang sangat ketat.
Catatan Departemen Kesehatan Victoria menyebutkan lebih dari 200 ribu orang telah menjalani proses karantina ini.
Photo: Satu perempuan pernah diketahui positif COVID-19 setelah menjalani karantina selama 14 hari di Holiday Inn. (ABC News: Patrick Rocca)
Sistem karantina pertama kali menjadi sorotan pada tahun lalu, ketika diketahui terjadinya kasus positif dari salah satu hotel di pusat kota Melbourne.
Belajar dari hal ini, Victoria dan juga negara bagian lainnya langsung melakukan perbaikan dalam sisten karantina hotel, termasuk memperketat aturan bagi pekerja yang terlibat.
Meski demikian, sejumlah kebocoran terjadi dan menyebabkan masih adanya kasus aktif di Australia.
Sejumlah pihak mencatat "kegagalan" sistem karantina juga terjadi di Adelaide pada November lalu, kemudian di Brisbane bulan Januari, serta di Perth
Dalam setiap kasus, para pekerja hotel karantina tanpa sadar terinfeksi virus dan menyebarkannya ke dalam masyarakat luas.
Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara