Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?

Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?
Sistem karantina yang diterapkan di Melbourne kini menjadi sorotan setelah petugas di hotel karantina terdeteksi positif dan telah berkembang menjadi 13 kasus hingga hari Jumat (12/02). (ABC News: Margaret Paul)

Mereka dikenai kewajiban karantina selama 14 hari di hotel yang ditentukan oleh pemerintah, dengan pengecualian yang sangat ketat.

Catatan Departemen Kesehatan Victoria menyebutkan lebih dari 200 ribu orang telah menjalani proses karantina ini.

Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina? Photo: Satu perempuan pernah diketahui positif COVID-19 setelah menjalani karantina selama 14 hari di Holiday Inn. (ABC News: Patrick Rocca)

 

Sistem karantina pertama kali menjadi sorotan pada tahun lalu, ketika diketahui terjadinya kasus positif dari salah satu hotel di pusat kota Melbourne.

Belajar dari hal ini, Victoria dan juga negara bagian lainnya langsung melakukan perbaikan dalam sisten karantina hotel, termasuk memperketat aturan bagi pekerja yang terlibat.

Meski demikian, sejumlah kebocoran terjadi dan menyebabkan masih adanya kasus aktif di Australia.

Sejumlah pihak mencatat "kegagalan" sistem karantina juga terjadi di Adelaide pada November lalu, kemudian di Brisbane bulan Januari, serta di Perth

Dalam setiap kasus, para pekerja hotel karantina tanpa sadar terinfeksi virus dan menyebarkannya ke dalam masyarakat luas.

Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News