Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?

Petugas berwenang sejauh ini menyatakan tak seorang pun dari pekerja yang terpapar ini melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Jadi, bagaimana sampai virusnya bisa lolos ke masyarakat?
Sejumlah pakar menilai, dari kasus COVID-19 di Melbourne tahun lalu, standar yang diterapkan untuk pekerja di hotel karantina terbilang rendah.
Petugas jaga yang terinfeksi virus diketahui bekerja pula di tempat lain serta diketahui sempat berbaur dan bergaul dengan orang-orang yang sedang menjalani karantina.
Namun kemudian protokol kesehatan di hotel karantina semakin diperketat.
Para epidemiologis kini memperkirakan kebocoran virus hingga menulari pekerja hotel karantina disebabkan oleh penularan melalui udara.
Dalam kasus kebocoran di karantina hotel di Adelaide misalnya, diperkirakan petugas jaga terinfeksi saat dia duduk di koridor di luar salah satu kamar yang ditempati orang yang sedang dikarantina.
"Mereka telah memeriksa CCTV selama berjam-jam untuk menentukan bagaimana virus ini bisa lolos," ujar Profesor Nancy Baxter, ketua program studi Populasi dan Kesehatan Global di University of Melbourne.
Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya