Melbourne Kembali Perketat Aturan COVID-19, Australia Open yakin Tetap Digelar

Direktur Eksekutif Tennis Australia, Craig Tiley mengaku dirinya masih yakin jika kejuaraan tenis dunia 'Australia Open' tetap akan dimulai sesuai rencana.
Australia Open akan dimulai pada hari Senin mendatang, 8 Januari 2021, meski Melbourne mencatat satu penularan lokal COVID-19.
Virus corona menjangkit seorang pria yang bekerja di hotel yang menjadi tempat karantina petenis yang datang dari luar Australia.
Sekitar 520 pemain tenis dunia dan staf yang terlibat dalam 'Australia Open' dan sebelumnya menjalani karantina di hotel Grand Hyatt Melbourne, kini terpaksa menjalani isolasi sambil menunggu hasil tes, sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Salah satu pertandingan pemanasan 'Australia Open' yang tadinya digelar pada hari Kamis ini terpaksa dibatalkan.
"Kita sepenuhnya yakin Australia Open akan tetap digelar," ujar Craig Tiley, Direktur Eksekutif Australia Open.
"Kita tahu ada periode saat ini yang harus dilakukan dengan 507 petenis dunia dan staf mereka. Kemungkinan ada masalah sangat kecil, kita berharap semua akan negatif setelah dites."
"Kita punya tiga dan setengah pekan untuk pertandingan tenis dan kita akan menjalankan sesuai rencana."
Direktur Eksekutif Tennis Australia, Craig Tiley mengaku dirinya masih yakin jika kejuaraan tenis dunia 'Australia Open' tetap akan dimulai sesuai rencana
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'