Melbourne Kembali Perketat Aturan COVID-19, Australia Open yakin Tetap Digelar


10 kawasan di Melbourne dinyatakan 'hotspot' oleh Australia Utara
Pemerintah Kawasan Australia Utara, atau Northern Territory (NT) telah menyatakan 10 'suburb' di kota Melbourne sebagai kawasan 'hotspot' setelah satu warga Melbourne dinyatakan positif COVID-19.
Mulai 3:30 sore Waktu Australia Central, siapa pun yang tiba di NT dari kawasan Melbourne, West Melbourne, Noble Park, Keysborough, Springvale, Brighton, Wheelers Hill, Clayton South, Heatherton atau Moorabbin akan diminta untuk menjalankan
Sementara mereka dari kawasan-kawasan tersebut yang sudah di NT sejak 29 Januari juga diminta untuk langsung dites dan melakukan isolasi sampai hasilnya keluar negatif.
Negara bagian Queensland masih membuka perbatasannya dengan Victoria, tetapi meminta mereka yang baru-baru ini pulang dari Melbourne untuk dites dan diisolasi sampai hasilnya keluar.
Di New South Wales, Sydney Airport telah memberlakukan langkah-langkah pemeriksaan kesehatan untuk penerbangan yang masuk dari Melbourne.
Langkah ini dilakukan setelah Sydney dan sekitarnya sudah tidak mencatat penularan virus corona selama 18 hari berturut-turut.

Direktur Eksekutif Tennis Australia, Craig Tiley mengaku dirinya masih yakin jika kejuaraan tenis dunia 'Australia Open' tetap akan dimulai sesuai rencana
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya