Melbourne Mendukung Seniman Baru Lewat Galeri Bawah Tanah
Di Melbourne terdapat sebuah ruang seni terbuka dan galeri yang letaknya tersembunyi di bawah tanah. Tempat ini justru menjadi galeri seni paling sibuk, karena dilewati dan dinikmati ribuan orang setiap harinya.
Jika Anda mengunjungi kota Melbourne, banyak tempat-tempat menarik yang justru tersembunyi di balik gang-gang atau gedung-gedung.
Istilah 'laneways' atau jalan-jalan sempit, seperti gang di Indonesia, justru dimanfaatkan oleh para pengusaha muda di Melbourne untuk membuka warung kopi, tempat nongkrong, hingga toko-toko dan butik.
Tapi tak hanya itu, pemanfaatan ruang di kota yang sudah lima kali berturut-turut meraih gelar 'Kota Paling Nyaman di Dunia' versi The Economist ini pun, bisa dikatakan cukup baik.
Seolah tidak mau membiarkan ruang dan tempat begitu saja, sebuah galeri dibuat di terowongan bawah tanah, yang menghubungkan stasiun kereta api Flinders Street dengan gang Degraves.
Menuju terowongan bawah tanah di Degraves Lane. Foto: Simon Leo Brown."Terowongan ini dibangun ketika Melbourne menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 1956, agar warga yang naik kereta ke Flinders bisa langsung menuju ke kawasan CBD [pusat kota] lewat Degraves," jelas Fiona Sweetman, yang menjalankan tur ke tempat-tempat tersembunyi di Melbourne, atau Hidden Secrets Tours.
Saat memasuki terowongan bawah tanah ini, Anda bisa menemukan karya seni yang dipajang di sepanjang dinding lorong, meski hanya sederhana dengan dilapisi kaca dan lampu seadanya.
Ruang seni atau galeri ini diberi nama Dirty Dozen, karena ada 12 'kotak' untuk menampilkan hasil karya seni dari para seniman baru.
Di Melbourne terdapat sebuah ruang seni terbuka dan galeri yang letaknya tersembunyi di bawah tanah. Tempat ini justru menjadi galeri seni paling
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata